Sheldon Gary Adelson, atau seringkali hanya disebut Sheldon Adelson adalah seorang pemilik hotel dan kasino di Amerika, Makau, dan Singapura yang lahir pada 4 Agustus 1933. Dia juga seorang penerbit surat kabar dan kontributor politik yang pengaruhnya dalam politik Amerika dan Israel banyak berasal dari pendapatan besarnya dari kasino.
Adelson lahir di keluarga yang sederhana di Dorchester, sebuah lingkungan di Boston. Sewaktu berusia 12, Adelson bekerja sebagai penjual koran. Ayahnya adalah imigran Lithuana dan seorang supir taksi.
Menurut beberapa akun, ia pernah tidak lulus dari perguruan tinggi New York. Setelah selesai bertugas sebagai tentara Amerika Serikat, Adelson mulai berbisnis di berbagai bidang seperti operasi wisata charter, perbankan hipotek, dan perlengkapan mandi hotel. Dia dilaporkan sempat menghasilkan dan kehilangan sejumlah besar uang beberapa kali.
Sebuah entitas yang disebut Interface Group dibangun oleh Adelson dan beberapa mitra pada 1970an di Massachussetts. Kemudian tahun 1979, Interface meluncurkan COMDEX, sebuah pameran dagang industri komputer meskipun Sheldon tidak begitu ahli dalam komputer ngakunya. Setiap tahun Comdex diadakan di Las Vegas dan tidak lama setelah itu menjadi sebagai salah satu pameran dagang terbesar di bidangnya sekaligus merupakan sumber penghasilan pertama Adelson. Pada 1989, Adelson kemudian membeli kasino Sands dan hotelnya dari Kirk Kerkorian di Las Vegas.
Sebuah langkah paling menguntungkan yang dilakukan Sheldon Adelson adalah melakukan ekspansi di Makau. Pada tahun 1999, setelah Makau berahli dari Portugis ke China, LVS mendapatkan lisensi game di Makau dan pada 2004 the Sands Macao akhirnya dibuka dan langsung memberikan keberhasilan besar. Tidak perlu waktu lama, sekitar kurang dari setahun investasinya balik modal. Sejak pembukaan Sands Macao, kekayaan pribadi Adelson telah berlipat ganda lebih dari empat belas kali. Pada tahun 2010, Macau mengalahkan Las Vegas untuk menjadi kota judi nomor satu di dunia. Tidak sampai disitu, Sheldon pun melirik peluang lain di Asia yaitu memutuskan membuka cabang baru di Singapura yang mengakibatkan Sheldon Adelson terdongkrak masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Anggota Partai Republik ini mendirikan Yayasan Adelson pada 2007 atas perintah istrinya. Memerangi legalisasi ganja adalah hasrat pribadi Adelson, di mana putranya, Mitchell meninggal karena overdosis heroin dan kokain. Mitchell dikatakan telah menggunakan kokain dan heroin sejak usia dini. Sheldon Adelson juga merupakan pemberi sumbangan tunggal terbesar untuk pelantikan presiden AS ketika dia memberi komite pelantikan Trump US$ 5 juta.
Istri Sheldon Adelson, Miriam Adelson menjadi orang terkaya di Israel versi Haaretz dengan kekayaan jika dirupiahkan mencapai 313,4 triliun (USD 22 miliar) setelah adanya transfer aset dari suaminya tahun lalu. Sebelumnya Forbes mencatat bahwa kekayaan suami Miriam Adelson sebesar US$ 31,1 miliar atau jika dirupiahkan adalah 466,5 triliun Rupiah. Dengan jumlah tersebut Sheldon masih diposisikan di urutan ke 21 terkaya di dunia.
Yorumlar